- Faktor keluarga
Keluarga merupakan faktor yang terpenting. Kasih
sayang, kedekatan, dan kehangatan keluarga untuk remaja sangat berperan penting
bagi psikologis mereka. Ketika seorang remaja mempunyai komunikasi yang baik,
kehangatan dan mendapatkan kasih sayang yang cukup dari keluarganya, hal
tersebut dapat berpotensi baik untuknya di lingkungan luar. Sebaliknya, jika
seorang remaja ditempatkan pada lingkup keluarga yang broken home, remaja itu bisa tertekan
batinnya, akan ada rasa berkecamuk dalam dirinya yang bisa berpotensi buruk
untuknya di dalam keluarganya atau budaya di lingkungan luar.
- Faktor ekonomi
Harta
dan jabatan sudah menjadi hal pokok
untuk kebanyakan orang dalam tujuan hidup mereka. Dalam kategori ini,
remaja
cukup berhubungan dengan ekonomi. Ekonomi masing-masing remaja di
beberapa
lingkungan terkadang menjadi masalah, contoh: perbedaan status sosial
antar
kelompok remaja. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan antara ekonomi
kelompok remaja satu
dengan kelompok remaja yang lain. Kesenjangan sosial merupakan hal yang
tidak baik dan melenceng dari pancasila ke-2 bahwa kita harus mengakui
dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
- Faktor Teknologi
Teknologi
yang berkembang pesat juga memengaruhi potensi remaja. Jika remaja
dapat mengambil manfaat yang baik dari kemajuan teknologi maka remaja
dapat menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat dengan menemukan
inovasi baru.
-Faktor Lingkungan Teman atau Masyarakat sekitar :
Lingkungan dan teman berpengaruh pada potensi remaja dalam beberapa hal,
seperti berikut:
- Lingkungan buruk dengan teman yang tidak berperilaku baik. Sebagai contoh adalah lingkungan remaja-remaja disisi jalan yang didalamnya terdapat sekumpulan anak muda yang berpenampilan buruk, tidak beraturan, mengonsumsi yang tidak seharusnya dikonsumsi, dan banyak lagi. Jika seorang remaja bergabung dalam kumpulan orang ini, bukan tidak mungkin remaja itu akan menjadi seperti teman-teman dilingkungan sekitarnya.
- Lingkungan baik dengan teman yang berperilaku sesuai aturan. Sebagai contoh, jika seorang remaja bergaul dengan teman-teman yang memiliki kebiasaan baik, seperti membaca buku, berdiskusi, dan sebagainya. Remaja tersebut dengan sendirinya akan berperilaku baik seperti teman-teman di lingkungan mereka.
- Lingkungan modern dengan teman yang bergaya modern. Dalam hal satu ini, biasanya remaja yang bergaul dalam suatu kelompok akan terikut dengan sendirinya seperti teman satu kelompoknya. Misalkan, dalam budaya berpakaian, jika seorang remaja bergabung pada sekelompok remaja yang bergaya ala barat, seorang remaja itupun lambat laun akan mengikuti seperti teman sekelompoknya.
2. Jelaskan masalah budaya erat kaitannya dengan kemanusiaan !
Masalah budaya erat
kaitannya dengan kemanusiaan karena budaya merupakan kebiasaan yang
terjadi dalam kehidupan manusia. Budaya itulah yang mencerminkan
‘identitas’ setiap individu/kelompok. Budaya yang berkaitan dengan
kemanusiaan seperti contoh budaya melestarikan lingkungan dalam bentuk
kerja bakti setiap minggunya yang di daerah perkotaan sudah mulai pudar,
bahkan kebanyakan daerah perkotaan mempergunakan petugas kebersihan
untuk merawat lingkunanya. Ada juga budaya yang membiasakan masyarakat
untuk bertegur sapa atau sekedar salam jika bertemu orang yang
dikenalinya, namun zaman sekarang sudah tidak banyak lagi kita temui
hal-hal seperti itu. Dalam kedua contoh diatas dapat terlihat bahwa
budaya-budaya seperti itu sangat berguna dan patut dilanjutkan dan juga
dari contoh diatas membuktikan bahwa budaya sangat erat dengan
sifat-sifat kemanusiaan kita.