Apa yang Anda
ketahui tentang kebudayaan?
Jawab:
Kebudayaan sangat erat hubungannya
dengan masyarakat. Dibawah ini pengertian kebudayaan menurut para ahli :
·
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa
segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Di sebut dengan Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
·
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan
pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
·
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan
yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
·
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
·
Menurut Koentjaraningrat (2000:181) kebudayaan dengan kata dasar
budaya berasal dari bahasa sangsakerta ”buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari
buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Jadi Koentjaraningrat, mendefinisikan
budaya sebagai “daya budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan
kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu. Jadi, kebudayaan atau
disingkat “budaya”, menurut Koentjaraningrat merupakan “keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.”
·
Havinghust dan Neugarten menyatakan bahwa kebudayaan dapat
didefinisikan sebagai cara bertingkah laku, etiket, bahasa, kebiasaan,
kepercayaan agama dan moral, pengetahuan, sikap dan nilai-nilai yang merupakan
hasil karya manusia seperti halnya bermacam-macam benda termasuk di dalamnya
alat-alat teknologi. Dari pendapat ini dapat kita ketahui bahwa kebudayaan
dapat berujud tingkah laku, hal-hal yang berupa rohaniah dapat pula berupa
barang-barang material.
Definisi Kebudayaan adalah
kebiasaan - kebiasaan suatu masyarakat yang dilakukan secara turun temurun dari
satu generasi ke generasi berikutnya, dan setiap daerah memiliki kebudayaan
sendiri-sendiri.
1.Unsur-unsur dalam budaya
Ada tujuh Unsur Kebudayaan sebagai
berikut :
a. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap
adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih
dan Maha Kuasa.
b. Sistem Organisasi
Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena
kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling
sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar
individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
c. Sistem
Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap
manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan
mendapatkan sesuatu yang berbeda pula.
d. Sistem Mata
Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang
tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
e. Sistem Teknologi dan Peralatan.
Sistem yang timbul karena manusia
mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi
kebutuhan hidup.
f. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya
sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi
antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal
seperti bahasa Inggris.
g. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik
manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka
sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen
atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Melville J. Herskovits menyebutkan
kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
· alat-alat teknologi
· sistem ekonomi
· Keluarga
· kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan
ada 4 unsur pokok yang meliputi:
· sistem norma sosial yang
memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri
dengan alam sekelilingnya
· organisasi ekonomi
· alat-alat dan lembaga-lembaga atau
petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
· organisasi kekuatan (politik)
2. Faktor Yang Mempengaruhi
Diterimanya Suatu Unsur Kebudayaan Baru
a. Terbatasnya
masyarakat memiliki hubungan atau kontak
b. Pandangan hidup dan
nilai-nilai yang dominan
c. Corak
struktur sosial suatu masyarakat
d. Adanya unsur
kebudayaan yang telah menjadi landasannya sebelumnya
e. Dapat dengan mudah dibuktikan
kegunaannya oleh masyarakat
Bagaimana
kehidupan yang mencerminkan Budaya Timur?
Jawab: Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di negara Thailand, mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.
Contoh aplikasi manusia dan kehidupan dari media online
Menara Kudus Diusulkan Jadi Warisan Dunia
Rabu, 8 April 2015 − 10:48 WIB
Seorang jamaah melintas di kawasan Menara Kudus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kemarin. Sejumlah pihak mengusulkan kawasan Menara Kudus dijadikan warisan budaya dunia.
KUDUS - Kawasan Menara Kudus, Jawa Tengah, diusulkan jadi warisan budaya dunia. Apalagi, berbagai aspek di kawasan menara yang dibangun pada abad 16 ini dinilai memenuhi kriteria sebagai warisan dunia.Hingga kini kawasan Menara Kudus memang menjadi magnet yang mampu menarik kunjungan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia. Daya tariknya yang memesona itu juga memikat berbagai kalangan luar negeri untuk mempelajari berbagai aspek yang ada di kawasan yang didirikan Sunan Kudus tersebut.
Di antaranya akademisi dari Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia, parlemen Uni Eropa, dan lainlain. Koordinator Central Riset dan Manajemen Informasi (CeRMIN) Kudus, Maesah Agni, mengatakan, kawasan Menara Kudus memiliki corak khas yang tidak bisa ditemukan di daerah lain. Kekhasan itu bisa dilihat dari aspek warisan nilainilai, arsitektur, dan teknologinya.
Menara Kudus yang bangunannya mirip candi merupakan simbol dari Islam yang ramah, toleran, dan cinta damai. Sistem keberagamaan yang diwariskan Sunan Kudus itu menjadi model toleransi keberagamaan humanis dan dianut masyarakat hingga sekarang. Maesah menambahkan, corak keberagamaan seperti itu dulu ada di beberapa wilayah di luar negeri seperti Campa dan Gujarat.
Tapi, persoalannya sekarang peninggalan Islam di berbagai daerah di luar Indonesia itu sudah sulit dilacak. ”Tapi, kami masih bisa menyaksikan lewat Menara Kudus. Itu simbol poros kebudayaan Islam Jawa yang toleran dan humanis. Jadi, layak jika Menara Kudus dijadikan warisan budaya dunia,” kata Maesah kemarin.
Nilai lain yang diwariskan Sunan Kudus adalah agama tidak berlawanan dengan ekonomi. Agama bahkan menjadi spirit untuk mewujudkan masyarakat yang seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat. Fakta di lapangan juga menunjukkan itu.
Selain dikenal rajin beragama, masyarakat Kudus juga ulet, tangguh, dan berjiwa enterpreneurship . ”Kudus itu tidak punya lahan tembakau, tapi industri rokok berkembang pesat di sini. Lagilagi, ini juga tidak dimonopoli etnis atau agama tertentu. Kudus ini kecil, tapi berkarakter,” ucapnya.
Pemerhati sejarah STAIN Kudus Moh Rosyid menambahkan, kawasan bersejarah Menara Kudus layak dijadikan situs kota tua dunia. Ini sama dengan Kota Stare Miasto di Warsawa, Polandia, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
”Kawasan Menara Kudus memiliki keunikan struktur tata wilayah. Kawasan permukimannya yang dibatasi tembok tinggi dan jalan tak terlalu lebar juga unik. Kalau dikembangkan dengan tepat, layak dijadikan kota tua warisan dunia,” ucap Rosyid.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani mengatakan, pihaknya sepakat dengan usulan menjadikan kawasan Menara Kudus sebagai warisan dunia. Hanya, upaya tersebut juga tak mudah. Saat ini secara perlahan sejumlah kekhasan di kawasan itu sudah raib.
Contohnya, kata Supani, soal ”hilangnya” sejumlah rumah adat di kawasan tersebut karena dijual pemiliknya kepada pihak lain. Maraknya beragam aktivitas manusia mulai dari lalu lalang kendaraan, PKL, dan sebagainya di kawasan itu juga mengancam eksistensi Menara Kudus. Supani berharap ada penataan seperti kawasan Candi Borobudur terlebih dulu sehingga lebih siap saat diusulkan sebagai warisan dunia.
”Area sekitar 500 meter dari Candi Borobudur benarbenar steril dari aktivitas kendaraan, PKL, dan lainnya. Nah, mestinya kawasan Menara Kudus juga seperti itu,” tegasnya.
Muhammad oliez
(ftr)
Analisa:
Dalam artikel yang dimuat di atas dapat
dilihat bahwa Negara Indonesia masih memelihara dan melestarikan peninggalan kebudayaan
dari zaman dahulu berupa Candi (Menara) dan ingin dijadikan sebagai warisan
dunia. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel di atas, Menara
Kudus yang bangunannya mirip candi merupakan simbol dari Islam yang ramah,
toleran, dan cinta damai. Sistem keberagamaan yang diwariskan Sunan Kudus itu
menjadi model toleransi keberagamaan humanis dan dianut masyarakat hingga
sekarang. Menara Kudus yang bangunannya mirip candi merupakan simbol dari Islam
yang ramah, toleran, dan cinta damai. Sistem keberagamaan yang diwariskan Sunan
Kudus itu menjadi model toleransi dalam kehidupan keberagamaan humanis dan
dianut masyarakat hingga sekarang. Tapi, persoalannya sekarang peninggalan
Islam di berbagai daerah di luar Indonesia itu sudah sulit dilacak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar