Rabu, 08 April 2015

Manusia dan Kebudayaan



Apa yang Anda ketahui tentang kebudayaan?
Jawab:
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Dibawah ini pengertian kebudayaan menurut para ahli :
·         Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Di sebut dengan Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
·         Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
·         Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
·         Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
·         Menurut Koentjaraningrat (2000:181) kebudayaan dengan kata dasar budaya berasal dari bahasa sangsakerta ”buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Jadi Koentjaraningrat, mendefinisikan budaya sebagai “daya budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu. Jadi, kebudayaan atau disingkat “budaya”, menurut Koentjaraningrat merupakan “keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.”
·           Havinghust dan Neugarten menyatakan bahwa kebudayaan dapat didefinisikan sebagai cara bertingkah laku, etiket, bahasa, kebiasaan, kepercayaan agama dan moral, pengetahuan, sikap dan nilai-nilai yang merupakan hasil karya manusia seperti halnya bermacam-macam benda termasuk di dalamnya alat-alat teknologi. Dari pendapat ini dapat kita ketahui bahwa kebudayaan dapat berujud tingkah laku, hal-hal yang berupa rohaniah dapat pula berupa barang-barang material.  
   Definisi Kebudayaan adalah kebiasaan - kebiasaan suatu masyarakat yang dilakukan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya, dan setiap daerah memiliki kebudayaan sendiri-sendiri.

1.Unsur-unsur dalam budaya
Ada tujuh Unsur Kebudayaan sebagai berikut :
a.    Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
b.   Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
c.    Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula.
d.   Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
e.    Sistem Teknologi dan Peralatan.
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.
f.    Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
g.   Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan. 

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·      alat-alat teknologi
·       sistem ekonomi
·       Keluarga
·       kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
·      sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
·      organisasi ekonomi
·       alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
·      organisasi kekuatan (politik)

2. Faktor Yang Mempengaruhi Diterimanya Suatu Unsur Kebudayaan Baru
a.    Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak
b.   Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan
c.    Corak struktur sosial suatu masyarakat
d.   Adanya unsur kebudayaan yang telah menjadi landasannya sebelumnya
e.    Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh masyarakat

Bagaimana kehidupan yang mencerminkan Budaya Timur?
Jawab:
Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di negara Thailand, mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.

Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik.

Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya bangsa Indonesia masih banyak yang melaksanakan upacara-upacara adat dan tarian khas dari masing-masing daerah. Contohnya daerah Bali yang masih melaksanakan tarian khas daerahnya yaitu tarian pendet, kecak, tarian barong.

Contoh aplikasi manusia  dan kehidupan dari media online

Menara Kudus Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Rabu,  8 April 2015  −  10:48 WIB
Seorang jamaah melintas di kawasan Menara Kudus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kemarin. Sejumlah pihak mengusulkan kawasan Menara Kudus dijadikan warisan budaya dunia.
KUDUS - Kawasan Menara Kudus, Jawa Tengah, diusulkan jadi warisan budaya dunia. Apalagi, berbagai aspek di kawasan menara yang dibangun pada abad 16 ini dinilai memenuhi kriteria sebagai warisan dunia.

Hingga kini kawasan Menara Kudus memang menjadi magnet yang mampu menarik kunjungan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia. Daya tariknya yang memesona itu juga memikat berbagai kalangan luar negeri untuk mempelajari berbagai aspek yang ada di kawasan yang didirikan Sunan Kudus tersebut.

Di antaranya akademisi dari Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia, parlemen Uni Eropa, dan lainlain. Koordinator Central Riset dan Manajemen Informasi (CeRMIN) Kudus, Maesah Agni, mengatakan, kawasan Menara Kudus memiliki corak khas yang tidak bisa ditemukan di daerah lain. Kekhasan itu bisa dilihat dari aspek warisan nilainilai, arsitektur, dan teknologinya.

Menara Kudus yang bangunannya mirip candi merupakan simbol dari Islam yang ramah, toleran, dan cinta damai. Sistem keberagamaan yang diwariskan Sunan Kudus itu menjadi model toleransi keberagamaan humanis dan dianut masyarakat hingga sekarang. Maesah menambahkan, corak keberagamaan seperti itu dulu ada di beberapa wilayah di luar negeri seperti Campa dan Gujarat.

Tapi, persoalannya sekarang peninggalan Islam di berbagai daerah di luar Indonesia itu sudah sulit dilacak. ”Tapi, kami masih bisa menyaksikan lewat Menara Kudus. Itu simbol poros kebudayaan Islam Jawa yang toleran dan humanis. Jadi, layak jika Menara Kudus dijadikan warisan budaya dunia,” kata Maesah kemarin.

Nilai lain yang diwariskan Sunan Kudus adalah agama tidak berlawanan dengan ekonomi. Agama bahkan menjadi spirit untuk mewujudkan masyarakat yang seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat. Fakta di lapangan juga menunjukkan itu.

Selain dikenal rajin beragama, masyarakat Kudus juga ulet, tangguh, dan berjiwa enterpreneurship . ”Kudus itu tidak punya lahan tembakau, tapi industri rokok berkembang pesat di sini. Lagilagi, ini juga tidak dimonopoli etnis atau agama tertentu. Kudus ini kecil, tapi berkarakter,” ucapnya.

Pemerhati sejarah STAIN Kudus Moh Rosyid menambahkan, kawasan bersejarah Menara Kudus layak dijadikan situs kota tua dunia. Ini sama dengan Kota Stare Miasto di Warsawa, Polandia, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

”Kawasan Menara Kudus memiliki keunikan struktur tata wilayah. Kawasan permukimannya yang dibatasi tembok tinggi dan jalan tak terlalu lebar juga unik. Kalau dikembangkan dengan tepat, layak dijadikan kota tua warisan dunia,” ucap Rosyid.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani mengatakan, pihaknya sepakat dengan usulan menjadikan kawasan Menara Kudus sebagai warisan dunia. Hanya, upaya tersebut juga tak mudah. Saat ini secara perlahan sejumlah kekhasan di kawasan itu sudah raib.

Contohnya, kata Supani, soal ”hilangnya” sejumlah rumah adat di kawasan tersebut karena dijual pemiliknya kepada pihak lain. Maraknya beragam aktivitas manusia mulai dari lalu lalang kendaraan, PKL, dan sebagainya di kawasan itu juga mengancam eksistensi Menara Kudus. Supani berharap ada penataan seperti kawasan Candi Borobudur terlebih dulu sehingga lebih siap saat diusulkan sebagai warisan dunia.

”Area sekitar 500 meter dari Candi Borobudur benarbenar steril dari aktivitas kendaraan, PKL, dan lainnya. Nah, mestinya kawasan Menara Kudus juga seperti itu,” tegasnya.

Muhammad oliez  


(ftr)




Analisa: 
 

     Dalam artikel yang dimuat di atas dapat dilihat bahwa Negara Indonesia masih memelihara dan melestarikan peninggalan kebudayaan dari zaman dahulu berupa Candi (Menara) dan ingin dijadikan sebagai warisan dunia. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel di atas, Menara Kudus yang bangunannya mirip candi merupakan simbol dari Islam yang ramah, toleran, dan cinta damai. Sistem keberagamaan yang diwariskan Sunan Kudus itu menjadi model toleransi keberagamaan humanis dan dianut masyarakat hingga sekarang. Menara Kudus yang bangunannya mirip candi merupakan simbol dari Islam yang ramah, toleran, dan cinta damai. Sistem keberagamaan yang diwariskan Sunan Kudus itu menjadi model toleransi dalam kehidupan keberagamaan humanis dan dianut masyarakat hingga sekarang. Tapi, persoalannya sekarang peninggalan Islam di berbagai daerah di luar Indonesia itu sudah sulit dilacak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar