- Apa yang Anda ketahui tentang Prosa?
Prosa adalah karangan bebas yang tidak
terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku kata, dalam setiap baris serta tak
terikat oleh irama dan rimanya seperti dalam puisi.Prosa berbeda dengan puisi
karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya
yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin
"prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa
biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa
dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta
berbagai jenis media lainnya. Prosa kadangkala juga disebut dengan istilah
"gancaran".
Prosa
dapat dibedakan berdasarkan pembabakannya, menjadi :
1.
Prosa
lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat.
Ciri-cirinya:
·
Statis,
lamban perubahannya
·
Istana
Sentris, bersifat kerajaan
·
Bersifat
fantastis, bentuknya hikayat, dongeng
·
Di
pengaruhi sastra Hindu dan Arab
·
Tidak
ada pengarang atau anonim
2.
Prosa
baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Ciri-cirinya:
·
Dinamis,
perubahannya cepat
·
Rakyat
Sentris, mengambil bahan dari rakyat sekitar
·
Realistis,
bentuknya roman, novel, cerpen, drama, kisah, dsb.
·
Di
pengaruhi sastra Barat
·
Nama
pencipta selalu dicantumkan
2. Apa yang Anda ketahui tentang Pusisi?
Puisi adalah pengekspresian pemikiran yang membangkitkan perasaan yang merangsang imajinasi panca indra dalam susunan yang berirama
Adapun
unsur-unsur yang dimaksud di atas dalam puisi tersebut sebagai berikut :
1.
Tema
Unsur
penting dalam puisi adalah tema atau makna utuh, yaitu apa yang dimaksud dengan
keseluruhan puisi adalah mengandung keseluruhan makna yang bulat. Makna
keseluruhan dalam puisi itu timbul sebagai akibat pengungkapan diksi (imaji,
kias, ligas, simbolik), bunyi di samping bentuk penyajiannya. Tema dalam puisi
merupakan sumber dari pengungkapan gagasan pokok puisi.
2.
Rasa
Yang
dimaksud dengan rasa dalam puisi adalah sikap penyair dalam pokok persoalan
yang terdapat dalam puisinya.
3.
Nada
Yang
dimaksud dengan nada puisi adalah sikap penyair terhadap pembaca atau penikmat
karya ciptanya.
4.
Gaya
Bahasa
Yang
dimaksud gaya bahasa dalam puisi adalah gaya bahasa yang intensif dan mampu
memberi irama tersendiri dalam penulisan puisi, yang bersifat konsentrasi dan
intensifikasi.
5.
Bunyi
dan Irama
Irama
dalam puisi adalah gerakan biasa yang sederhana, seperti yang terjadi pada
ombak-ombak lautan atau hati insani Inilah unsur-unsur puisi yang bias
mengantar imajinasi pembaca untuk melakukan batasan-batasan tertentu dalam
memaknai sebuah puisi.
Contoh Puisi
Ilmu
(karya:
Cincin Farah O)
Ilmu,
Adalah
cahaya
Cahaya
terang di setiap sudut kegelapan
Cahaya
yang melintasi seluruh isi bumi
Yang
tak luput untuk ditemui setiap hari
Ilmu,
Tak
pernah bosan ku menemuimu
Tak
bosan pula aku memahamimu
Hanya
kau yang selalu setia menemani hariku
Mengajarkan
banyak hal tak sebelumnya tak pernah ku tahu
Ilmu,
Kau
adalah guru bagi hidupku
Guru
yang tak pernah bosan dengan keadaanku
Tak
pernah mengingkari setiap ajaranmu
Tak
pernah habis waktu untukmu demi masa depanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar