Pengertian
Teori komputasi merupakan cabang ilmu komputer dan matematika
yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model
komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori
komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan
model formal komputasi.
Implementasi
komputasi
·
Mobile
computing
Mobile
computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya
komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat
berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa
atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Dan
berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih
dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat.
·
Grid computing
Komputasi
grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan
terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
·
Cloud computing
Komputasi
cloud atau disebut juga komputasi awan merupakan gaya komputasi yang terukur
dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui
internet.
Model
Komputasi
Finite State Machine dapat berupa suatu mesin
yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output
ini dikenal sebagai Finite State Automata (FSA).
Secara formal FSA dapat didefinisikan sebagai
TUPLE-5 : (K, VT, M, S, Z)
Dimana :
K :
himpunan hingga stata,
VT : himpunan hingga
simbol input (alfabet)
M : fungsi transisi
(Fungsi transisi ini biasanya diberikan dalam bentuk tabel.)
S :
stata awal
Z :
himpunan stata penerima
Jenis Finite State
Automata (FSA)
Transisi stata AH akibat
pembacaan sebuah symbol bersifat tertentu. “Jika pada setiap state dari FSA
tersebut apabila menerima input sebuah simbol maka HANYA ada SATU NEXT STATE
yang mungkin dituju.”
1. Non Deterministik
Finite Automata
Transisi stata AH akibat
pembacaan sebuah symbol bersifat tak tentu. “Jika FSA tersebut menerima input
simbol maka minimal ada satu state yang akan berpindah ke LEBIH DARI SATU NEXT
STATE yang mungkin dituju.”
2.
Push Down Automata (PDA)
PDA adalah mesin otomata yang memiliki kendali
masukan menggunakan teknik LIFO (Last In First Out), untuk menentukan apakah
suatu output diterima atau tidak oleh mesin tsb. Dalam melakukan proses
peneerimaan input, PDA menggunakan memory stack.
Sebuah PDA dinyatakan dengan 7 Tupel:
Q = himpunan state
Σ = himpunan simbol input
T = simbol stack
Δ = fungsi transisi
S = state awal
F = state akhir
Z = top of stack
3.
Mesin
Turing (Turing Machine atau TM)
Mesin Turing adalah model komputasi teoretis yang ditemukan
oleh Alan Turing, berfungsi sebagai model ideal untuk melakukan
perhitungan matematis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar